Thursday, September 2, 2010

Bukan Lupa Pulang

Lebaran tahun ini, Wak Blogger memilih tak pulang kampung. Bukan karena lupa kampungnya yang tak masuk globe itu. Bukan juga ia lupa jalan pulang, atau tidak menghormati leluhurnya. Wak Blogger juga sebenarnya ingat di mana tembuniknya ditanam.

Wak Blogger tak pulang karena ia memang tak ingin pulang. Anak gaul bilang, "tak mood." Ia lebih senang beridulfitri di rumahnya sekarang. Orang-orang di kampung bilang, itu kota, walau sebenarnya rumah Wak Blogger jauh dari keramaian pasar. Banyak orang mengeluh kalau pertama kali nyari rumahnya.

Sejak 1991, Wak Blogger meninggalkan kampungnya. Artinya sudah hampir dua dasawarsa. Tapi Wak Blogger tak seperti Bang Toyib, yang sudah tiga kali puasa dan tiga lebaran tak pulang-pulang. Baru tahun ini saja Wak Blogger tak pulang lebaran.

Dua tahun terakhir, malahan Wak Blogger tak lagi punya acara silaturahmi ramadan, yang biasa disebut safari ramadan. Dulu, pada ramadan 2007, selama sebulan full, Wak Blogger tak pulang ke rumah. Ia berkeliling empatbelas kabupaten/kota, mengunjungi orang-orang kampung untuk berbagi keindahan ramadan.

Tak heran kalau selama sebulan itu, Wak Blogger memasuki lebih dari enampuluh masjid dan surau, mulai dari yang terbuat dari papan yang kayunya sudah lapuk hingga yang termewah, bahkan masjid belum jadi benar sudah menghabiskan dana hingga satu miliar rupiah. Woww.......

Nah, tahun ini, Wak Blogger benar-benar tidak punya acara safari itu. Ia hanya sibuk dengan pekerjaannya. Wajar saja, Wak Blogger tak lagi di lapangan. Kata orang sekantornya, Wak Blogger sudah jadi orang kantoran. Apapun itu, Wak Blogger tetap menikmatinya.

Selamat beridulfitri. (*)





0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code