Thursday, May 12, 2011

Bulan di Atas Soja

Bulan di atas Soja berbentuk tudung saji. Awan putih menari-nari menggoda tiap sudut tudungnya. Bintang memainkan kedipnya melirik awan yang menari tanpa harmoni. Bulan bergeming. Ia tak tergoda liukan awan. Tidak juga tersenyum atas kedipan bintang yang mengintipnya dari kejauhan. Bulan tetap tegar mengarungi malam.

Bulan mengajarkan sebuah kesetiaan. Ia tidak menghianati langit. Kendati awan setiap hari menggodanya, kadang putih, kadang lain hitam. Bulan tetap pada kesetiaannya. Bahkan, ketika matahari menutupi cahayanya, bulan tidak meninggalkan langit. Bulan sepertinya mengajarkan manusia, bahwa apa yang telah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. Bulan mencintai langit dengan kesederhanaannya.

Di bumi, suara serangga malam dan jangkrik berebut. Bernyanyi semerdu mungkin agar bulan mendengar. Walau tanpa harmoni, nada-nada itu tidak berhenti. Serangga malam dan jangkrik tetap bernyanyi. Jauh di pucuk kelapa, suara pungguk menimpali. Sendu menatap langit. Pungguk merindukan bulan. Entah sampai kapan, pungguk bernyanyi. Bulan bergeming. Ia tidak peduli, entah berapa banyak airmata pungguk yang menetes. Ia tak hirau, betapa sendunya suara pungguk ketika bulan mulai menapaki tangga langit setiap malamnya.

Di rumah beratap daun, seorang lelaki menatap malam. Dalam kesendiriannya, ia berusaha menikmati nyanyian serangga malam. Mencoba mengikuti irama dari nada tanpa harmoni seekor jangkrik. Menyelami setiap sesunggukan pungguk yang merindukan bulan. Membayangkan airmata pungguk yang tiada habis.

Lelaki itu juga menertawai kegenitan awan saat menggoda bulan. Ia juga tersenyum melihat bintang yang tak berhenti berkedip. Namun lelaki itu kagum atas kesetiaan bulan terhadap langit. Begitu juga langit yang tidak pernah meninggalkannya. (*)

1 komentar:

Yeni.Nurlina said...

Pengakuan tulus dari IBU YENI,NURLINA TKI Yang kerja di disingapore.
Saya mau mengucapkan terima ksih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada MBAH RORO, saya sudah kerja sebagai TKI selama 9 tahun disingapore,dengan gaji lebih kurang 2.5jt/bln,tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,apalagi setiap bulan harus mengirim orang tua di majalengka, sudah lama saya mengetahui roomnya om ini, juga sudah lama mendengar nama besar MBAH,tapi saya termasuk orang yangg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng yang mau menipu.
tetapi kemarin waktu pengeluaran , saya benar2 tidak percaya dan hampir pingsang,angka yg diberi MBAH RORO ternyata tembus, awalnya saya coba2 menelpon, saya bilang saya TKI Yang kerja di singapore mau pulang tidak ada ongkos, terus beliau bantu kasih angka . mulanya saya tdk percaya,mana mungkin angka ini keluar, tapi dengan penuh pengharapan saya pasangin kali 100 lembar, sisa gaji bulan april, ternyata berhasil….!!!
dapat BLT 200jt, sekali lagi terima kasih banyak MBAH RORO, saya sudah kapok kerja jadi TKI, rencana senin depan mau pulang aja ke PALEMBANG.buat MBAH,saya tidak akan lupa bantuan dan budi baik MBAH.
yang ingin merubah
nasib seperti saya silahkan hub MBAH RORO di no. 0853,9453,7578 ATAU

WEBSITe _RORO{ :> http://wwwprediksimbahjenggo.webs.com }

Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
IBU YENI tki.
MAKASIH OM ROOMNYA










Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code